Jasa penyusunan annual reportakan mengalami waktu sibuk mulai awal Januari mendatang. Ribuan perusahaan baik yang listed maupun non listed, BUMN, BUMD, badan layanan umum (BLU), yayasan, koperasi, lembaga pemerintah serta pemerintah daerah membutuhkanannual report atau laporan tahunan.
Karena itu, kebutuhan terhadap pengumpul data, transcripter, scriptwriter, editor, penerjemah, fotografer, desainer grafis dan lay out laporan tahunan akan meningkat drastis. Pertanyaannya, apakah kita yang berbakat di bidang itu bisa mengambil peluang tersebut?
Menurut Anab Afifi, CEO Bostonprice Asia, tidak semua orang yang berbakat atau memiliki skill menulis, editing, fotografi dan desainer grafis bisa mengambil kesempatan itu. ‘’Annual report adalah produk komunikasi korporat yang spesifik sehingga membutuhkan tenaga kerja dengan pengetahuan dan skill khusus,’’ kata Anab yang telah menekuni jasa penyusunanannual report lebih dari 15 tahun itu.
Karena spesifikasi khusus tersebut, setiap orang yang ingin terjun dalam bidang penyusunanannual report membutuhkan tambahan pengetahuan dan skill komunikasi industri. ‘’Sayangnya tidak ada lembaga yang menyediakan program pelatihan itu. Perguruan tinggi jurusan komunikasi memang memberikan dasar-dasar ilmiahnya. Tetapi tidak memberikan aplikasi yang cukup sehingga lulusannya tetap tidak siap pakai,’’ jelas Anab.
Solusinya? ‘’Perusahaan saya, Bostonprice Asia, terpaksa harus membuat pelatihan teknis penyusnan annual report, CSR report dan company profile untuk tim produksi mulai pengumpul data, penulis, editor, desainer grafis, lay out dan fotografer,’’ kata Anab.
Menghadapi lonjakan traffic pekerjaan dalam penyusunan annual report pada awal tahun 2015, Bostonprice Asia menjalin kerjasama dengan Jagatpro sebagai perusahaan jasa penulisan buku untuk bersama-sama membuat pelatihan tenaga produksi annual report.Kerjasama itu disepakati antara Anab dan Awie Setiawan, Rabu (16/10).
Dalam kesepakatan tersebut, Bostonprice Asia dan JagatPro akan menyelenggarakan pelatihan tim produksi annual report pada bulan November 2014. Semua orang boleh mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama dua hari di kawasan Bogor, Jawa Barat.
‘’Dari pelatihan dua hari itu, akan diperoleh tim produksi annual report yang memahami kebutuhan korporasi dalam menjalankan komunikasi,’’ kata Anab.
‘’Bostonprice Asia sendiri membutuhkan kurang lebih 45 orang yang berkualifikasi sebagai pengumpul data, penulis, editor, fotografer, desainer grafis dan lay out untuk annual report. Saat ini, tim kami baru ada 15 orang,’’ papar Anab.
Bila Anda tertarik menekuni profesi penyusun annual report, tidak ada salahnya bila mengikuti pelatihan ini. Pelatihan dilakukan dalam dua angkatan dengan peserta 30 orang per angkatan.
Syaratnya, Anda memiliki kemampuan dasar dalam penulisan, wawancara, fotografi, editing, penerjemahan dan desain grafis, pendidikan sarjana, usia maksimal 30 tahun dan membayar biaya pelatihan. Biaya pelatihan ini hanya untuk membayar akomodasi peserta itu sendiri seperti transportasi, konsumsi dan penginapan.
Adapun tenaga pelatih akan disiapkan Bostonprice Asia dan JagatPro. Tenaga pelatih berstatus tenaga ahli dalam bidang pengumpulan data, penulisan industri, editing naskah, penerjemahan, desain grafis dan fotografi.
